Geodiversity adalah gambaran dari keanekaragaman komponen geologi yang terdapat di suatu daerah, sehingga dapat mewakili proses evolusi geologi daerah tersebut. Komponen geologi terdiri dari mineral, batuan, fosil, struktur geologi, dan bentang alam. Geodiversity menjadi kekayaan hakiki yang dimiliki oleh suatu daerah, yang mungkin saja tidak dimiliki oleh daerah lain.
Geodiversity juga merupakan warisan alam karena menjadi rekaman atas suatu peristiwa geologi yang pernah atau sedang terjadi dikawasan tersebut, contohnya peristiwa terbentuknya suatu kawasan atau bencana alam yang pernah terjadi di kawasan tersebut.
Oleh karena itu, keadaan geodiversity yang ada di suatu daerah atau kawasan dapat memberikan pengetahuan kepada manusia tentang sejarah terbentuknya kawasan tersebut, faktor-faktor apa yang menjadi penyebab terbentuknya suatu kawasan yang pada akhirnya juga mempengaruhi terhadap keanekaragaman unsur biologi atau hayati yang ada didalamnya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi keadaan geologi suatu kawasan adalah:
Proses internal antara lain:
- Pengangkatan (akibat tektonik, plutonisma, diapirisma, isostatik),
- Pampatan (terkumpul di batas lempeng tektonik),
- Pensesaran,
- Rifting (terjadi di batas lempeng tektonik)
- Dan vulkanisma (peletusan, aliran material gunung berapi)
Proses eksternal di antaranya:
- Pelapukan,
- Pengendapan (di lereng, sungai, danau, rawa, pantai, laut),
- Gerakan masa batuan/ tanah (jatuhan, longsoran, rayapan),
- Benda jatuhan dari angkasa/ extra-terrestrial (meteorit, tektit)
- Tektonik, dapat bersifat masih aktif (labil) atau sudah tidak aktif (stabil)
Geodiversity suatu daerah merupakan kekayaan alam yang tidak bernilai harganya, karena keadaan geodiversty suatu daerah dapat memberikan manfaat yang sangat besar bagi masyarakat termasuk dapat memicu pertumbuhan ekonomi lokal, regional maupun nasional.
Nilai geodiversity suatu daerah bila dilihat dari manfaatnya dapat digolongkan sebagai berikut:
Geodiversity bernilai rendah, dikatakan demikian jika hanya mengandung rekaman ilmiah yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan ilmu kebumian dan penelitian.
Geodiversity bernilai menengah, dikatakan demikian jika mengandung rekaman ilmiah penting yang dapat dimanfaatkan untuk penelitian dan pendidikan.
Geodiversity bernilai tinggi, dikatakan demikian jika;
- mengandung rekaman ilmiah,
- memiliki tatanan geologi atau bentang alam yang spesifik,
- bermakna sebagai bukti atas peristiwa geologi penting, dan
- mempunyai fungsi ekologi khusus yang dapat dimanfaatkan untuk penelitian, pendidikan, pemahaman alam, dan konservasi.
Geodiversity bernilai terkemuka, jika mengandung:
- rekaman ilmiah,
- tatanan geologi atau bentang alam yang spesifik,
- bermakna sebagai bukti atas peristiwa geologi penting,
- mempunyai fungsi ekologi lebih atau terkemuka yang dapat dimanfaatkan untuk penelitian, pendidikan, konservasi, pemahaman alam dan budaya,
- menjadi obyek pariwisata berkelanjutan yang dapat memicu pertumbuhan nilai ekonomi lokal dan nasional.